Pengambilan Keputusan Strategis Melalui Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penanggulangan Kejahatan Konvensional Di Polres Cimahi

Abstract

Kejahatan konvensional masih menjadi tantangan serius bagi Polres Cimahi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Data tiga tahun terakhir menunjukkan tren yang fluktuatif, sebanyak 2.106 kasus pada Tahun 2022, kemudian menurun menjadi 1.731 kasus pada Tahun 2023, dan kembali meningkat menjadi 2.340 kasus pada Tahun 2024. Kondisi ini menuntut strategi penanggulangan yang adaptif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengambilan keputusan strategis melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam penanggulangan kejahatan konvensional di Polres Cimahi. Penelitian menggunakan metode campuran (mixed method), yaitu deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena faktual serta kuantitatif melalui analisis EFAS, IFAS, dan SFAS dengan teknik pairwise comparison untuk menentukan bobot faktor strategis. Hasil penelitian menunjukkan sepuluh faktor kunci yang diprioritaskan. Strategi jangka pendek meliputi peningkatan kompetensi penyidik, penataan personel, partisipasi masyarakat, dan dukungan anggaran. Strategi jangka sedang berfokus pada penekanan peredaran miras dan narkoba, pemanfaatan teknologi informasi, serta penanggulangan geng motor. Sedangkan strategi jangka panjang diarahkan pada pemantapan program “Lapor Pak Kapolres”, penguatan peran tokoh masyarakat, dan peningkatan giat preemtif. Kesimpulannya, metode AHP efektif dalam merumuskan strategi pengambilan keputusan yang sistematis, adaptif, dan responsif terhadap dinamika lingkungan, sehingga mendukung upaya penanggulangan kejahatan konvensional secara berkelanjutan.